Aulanews.id – “All of Us Are Dead” telah sukses menempati posisi pertama Netflix global selama 15 hari berturut-turut yang semakin mengukuhkan kesukesanya. Namun rupanya salah satu aktor di dalam drama tersebut, Yoo In Soo sempat tidak percaya diri dengan penampilannya.
Yoo In Soo memerankan Yoon Gwi Nam di “All of Us Are Dead”. Sebagai seorang pembully, Yoon Gwi Nam lebih berbahaya dari zombie. Bahkan saat sudah bertransformasi menjadi zombie ia dengan segera menjadi monster hingga harus membuat Lee Cheong San (Yoon Chan Young) mengorbankan diri untuk melawannya.
Dalam wawancara dengan media setempat baru-baru ini, Yoo In Soo mengungkapkan sempat khawatir berat tentang kemampuan aktingnya. Tak hanya tertekan, sang aktor mengaku kadang kala ia meragukan kemampuannya berakting. Bahkan untuk “All of Us Are Dead”, ia takut jika apa yang ingin disampaikannya tidak dimengerti pemirsa luar negeri.
“Sebenarnya sebelum karya itu dirilis kekhawatiranku jauh lebh besar daripada ekspektasiku. Aku punya banyak kekhawatiran tentang apakah pernapasan halus dan nada dialog yang ingin aku ungkapkan akan tersampaikan dengan baik kepada pemirsa melalui proses penyuntingan dan aku khawatir subtitle tidak lantas dipahami pemirsa luar negeri,” ungkap Yoo In Soo.
Sebagai Yoon Gwi Nam, Yoo In Soo ingin menghidupkan sesosok monster ganas ketika mendapatkan kekuatan tidak terkendali dan bukan sekadar psikopat. Sang aktor lantas merasa lega ketika ulasan positif tentang karakternya keluar.
Yoo In Soo tidak henti-hentinya merasa bersyukur dan berterima kasih karena penonton “All of Us Are Dead” memberinya banyak pujian. Bahkan kekesalan pemirsa terhadap Yoon Gwi Nam dianggap aktor kelahiran 1998 itu sebagai salah satu tolok ukur kesukesannya.
Setelah “All of Us Are Dead” rilis, Yoo In Soo meninjau sendiri bagian-bagian yang menurutnya mengkhawatirkan. “Ketika aku melihat banyak komentar tentang bagian yang aku khawatirkan dan pikirkan,” ucapnya.
Selanjutnya, Yoo In Soo yang sudah debut sejak bermain di “Strong Woman Do Bong Soon” pada 2017 lalu membicarakan tentang akting. Setidaknya sudah 10 karya yang melibatkan dirinya dan setiap peran selalu membutuhkan kematangan tertentu sampai bisa dieksekusi dengan baik.
“Ketika aku berakting, aku selalu mencoba menjadi orang yang berbeda. Aku mencoba memainkan poin yang berbeda dariku sendiri serta karakter yang kumainkan sebelumnya. Kupikir mereka menghabiskan banyak waktu membuat topeng yang bisa kupkaia, dan aku suka berakting sebagai mereka ketika aku merasa karakternya sudah matang,” terang Yoo In Soo.