Sekadar diketahui bahwa almarhumah adalah mahasiswi PNP berusia 21 tahun yang menempuh jurusan DIII Teknik Sipil angkatan 2022 dan pernah dinobatkan sebagai Uni Favorite Politeknik Negeri Padang tahun 2022.
Sebelum berhasil ditemukan dan dievakuasi tim gabungan, dirinya mengaku sudah tak kuat berjalan. Ia menyebut kakinya serasa mau patah. Dalam sebuah keterangan disebutkan bahkan dirinya sempat menelepon ayahnya pasca erupsi Gunung Marapi yakni hari Ahad (03/12/2023) sekira pukul 17.30 WIB. Selamat jalan Seherly. (Ful)