Polisi mengatakan informasi awal menunjukkan orang Sri Lanka, yang kemudian diidentifikasi sebagai Prantha Kumara, seorang manajer di fasilitas itu, digantung di dalam pabrik. Video yang beredar di media sosial menunjukkan massa menyeret tubuhnya yang memar ke luar, di mana mereka membakarnya, dikelilingi oleh ratusan orang lain berseru atas kejadian itu.
Perwira polisi senior Omar Saeed Malik mengatakan polisi masih berusaha untuk menentukan apa sebenarnya yang mendorong massa untuk menyerang Kumara, yang mayatnya dikirim ke rumah sakit untuk diautopsi.
Di Kolombo, juru bicara Kementerian Luar Negeri Sri Lanka, Sugeeswara Gunaratne mengatakan kedutaan mereka di Islamabad sedang memverifikasi rincian insiden tersebut dengan pihak berwenang Pakistan.
“Sri Lanka mengharapkan pihak berwenang Pakistan akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menyelidiki dan memastikan keadilan,” katanya.
dilansir dari cnnindonesia.com