Wisatawan Indonesia Jadi Target Pasar Wisata Medis Jepang

Tren Wisata Kesehatan

Sebagai informasi, Iseikai International General Hospital direncanakan akan dibuka pada Oktober 2023 ini dengan konsep “i-Mall”, kompleks medikal yang juga menyediakan bioskop, art street, kafe, dengan menu sehat sehingga dapat menjadi tempat pertukaran budaya tidak hanya Jepang dan Indonesia, tapi juga dengan wisatawan mancanegara lainnya.

Usai pandemi Covid-19, ada banyak kebiasaan baru bagi masyarakat, seperti lebih peduli dalam menjaga kesehatan. Hal itu juga menciptakan tren dalam berwisata, yaitu wisata kesehatan (health tourism) atau medical tourism.

“Kini setelah ancaman Covid-19 mulai mereda, masyarakat di seluruh dunia mulai keluar rumah, tidak terkecuali untuk menikmati liburan yang telah sekian lama tertunda. Semakin bergairahnya dunia wisata pasca pandemi tidak terkecuali dengan medical tourism. Paket pemeriksaan dan pengobatan medis ditambah kegiatan wisata berlangsung marak belakangan ini,” tutur Gilang.

Baca Juga:  Hutama Karya Berikan Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner di Sekitar Jalan Tol Trans Sumatera yang Wajib Dikunjungi Selama Libur Lebaran

Medical tourism merupakan istilah yang digunakan bagi perjalanan yang berfokus pada perawatan medis dan penggunaan layanan kesehatan, atau perjalanan wisata yang memanfaatkan penggunaan layanan medis. Layanan medis yang disinergikan dalam wisata kesehatan mencakup perawatan preventif dan konduktif kesehatan hingga bentuk perjalanan rehabilitasi dan kuratif.

Pameran Wisata Jepang

Meski bukan negara yang wisatawannya terbanyak mengunjungi Jepang, pasar wisatawan Indonesia dinilai sangat potensial. Untuk itu, Japan National Tourism Organization (JNTO) menggelar Japan Travel Fair di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada 25-27 Agustus 2023. Pameran perjalanan kali mengusung tema musim gugur dan musim dingin.

Menurut Executive Director Japan National Tourism Organization (JNTO) Jakarta, Tamaki Hatakenaka, Japan Travel Fair yang kedua kalinya di tahun 2023 ini jadi waktu yang tepat karena dalam waktu dekat, Jepang akan memasuki musim gugur.

Baca Juga:  Lestarikan Lingkungan : Bio Farma Dorong Pengelolaan Sampah Terpadu di Lombok melalui “Eco-Ranger Bootcamp”

“Saat itu, warna merah dan keemasan menghiasi pemandangan di seluruh negeri. Setelah itu, Jepang akan memasuki musim dingin. Ini adalah waktu yang sempurna untuk merencanakan kunjungan ke Jepang,” ungkapnya.

Japan Travel Fair 2023 akan diikuti belasan agen perjalanan dan lima maskapai penerbangan, yakni All Nippon Airways, Cathay Pacific, Garuda Indonesia, Japan Airlines, dan Philippine Airlines. Di sana, para pengunjung bisa berinteraksi dengan banyak eksibitor dari prefektur dan operator di Jepang.

Berita Terkait

Kapolri dan Menteri Ara Sepakat Wujudkan 3 Juta RumahKapolri dan Menteri Ara Sepakat Wujudkan 3 Juta Rumah

Menhan Sjafrie Hadiri Jamuan Makan Malam Bersama Delegasi Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (CPLA)

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top