Aulanews.id, Semarang – Membludaknya peserta yang mengikuti webinar Strategi Tembus Beasiswa Kemenag – LPDP yang digelar oleh Komunitas Guru Kreatif (KGK) kemarin malam, Ahad (29/1/2023) mengindikasikan bahwa mereka serius meraih impian sebagai awardee atau peraih beasiswa.
Hal itu disampaikan oleh ketua KGK, Moh. Miftahul Arief. Menurutnya, keseriusan puluhan peserta tersebut menjadi salah satu penunjang keberhasilan dan kekuatan tersendiri dalam meraih beasiswa kolaborasi Kemenag -LPDP atau program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB).
“Alhamdulillah, tadi malam peserta webinar strategi tembus beasiswa Kemenag-LPDP membludak, ini tandanya mereka serius jadi calon awardee (peraih beasiswa), menurut kami ini bagus karena dapat menjadi kekuatan tersendiri bagi mereka dalam meraih beasiswa,” ujarnya, Senin (30/1/2023).
Arief (sapaan Moh. Miftahul Arief) membeberkan bahwa para peserta webinar juga sangat antusias, terbukti dengan banyaknya interaksi saat webinar berupa tanggapan maupun pertanyaan yang terlontar dari mereka.
“Saat narasumber menyampaikan beberapa tips dan trik terkait beasiswa prestisius tersebut pesertanya sangat interaktif, mereka banyak bertanya dan menyela narasumber,” sambungnya.
Arief yang saat ini juga menjadi awardee dan menjalani studi doktoral di UIN Walisongo Semarang itu, bersama Muhammad Sholahuddin Al Ayyubi yang studi S2 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, keduanya menjadi narasumber dan mengaku kewalahan menjawab pertanyaan bertubi-tubi dari peserta.
Sebagai tindak lanjut dari webinar, pihaknya memfasilitasi dengan bimbingan dan konsultasi melalui grup WhatsApp, dengan itu nantinya Peserta dapat interaktif sharing seputar persiapan pendaftaran beasiswa BIB.
Webinar yang digelar menyambut pembukaan pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit tahun 2023 itu merupakan even perdana, namun pihaknya menyebut jika dievaluasi ternyata perlu diadakan lagi, maka nanti pihaknya juga siap menggelar ulang
“Kita buatkan grup whatsapp sebagai tindak lanjut workshop, itu ikhtiar kami agar mereka sukses, jadi tidak lepas begitu saja. Jika memang banyak yang membutuhkan bimbingan serupa, maka bisa jadi akan ada workshop serupa. Semoga dapat membantu mereka meraih impian menjadi awardee BIB,” tukas Arief.
Beberapa calon awardee yang potensial mengikuti webinar merupakan individu-individu seperti guru madrasah, santri, tenaga kependidikan Madrasah swasta/negeri, guru PAI swasta/negeri, dan lain sebagainya.
“Ada peluang untuk beberapa pihak, seperti pegawai Kemenag, dosen PTAI, PAI, dan Ma’had Aly, serta alumni dari PTAI, Pesantren dan Ma’had Aly, dan lain-lain” pungkas Arief.
50
