WAWANCARA: Teknologi ‘meningkatkan perekonomian gelap’ di Asia Tenggara

Berita PBB: Langkah-langkah apa yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini dan bagaimana keterlibatan UNODC?

Jeremy Douglas: Yang pertama dan terpenting, UNODC membantu negara-negara dan pihak berwenang untuk memahami kejahatan-kejahatan ini. Kami melakukan analisis untuk menginformasikan pemahaman, pemikiran, dan program kami, sekaligus membantu pemerintah memahami tantangan yang mereka hadapi.

Diskusi kami dengan pemerintah dimulai ketika kami berupaya untuk mengatasi perdagangan narkoba dan aliran keuangan terkait, namun seiring dengan semakin matang dan berinovasinya jaringan kriminal, kami semakin memperhatikan konvergensi dan evolusi kejahatan.

Salah satu pendekatan kami adalah mengajak negara-negara ke meja perundingan untuk membicarakan isu-isu tersebut guna menyiapkan langkah untuk meresponsnya, dan kami baru-baru ini menyepakati rencana aksi bagi kawasan ASEAN dan Tiongkok untuk mengatasi berbagai aspek kriminalitas di kawasan. cara yang terintegrasi. Pada saat yang sama, kami berbicara empat mata dengan pemerintah di Asia Tenggara mengenai situasi dan kebutuhan serta kesenjangan kapasitas yang mereka miliki.

Baca Juga:  Kelahiran di zona perang: Mengatasi serangan yang sedang berlangsung di Ukraina

Sangatlah penting untuk menyatukan negara-negara sehingga mereka dapat dengan cepat menyepakati tindakan-tindakan yang perlu diambil oleh mereka dan kawasan, dan bagaimana kesenjangan kapasitas dapat diatasi.

Berita PBB: Apa yang bisa terjadi jika masalah ini tidak diatasi?

Jeremy Douglas: Jika ketiadaan supremasi hukum di tempat-tempat di mana bisnis-bisnis ini beroperasi tidak diatasi, maka kita akan melihat operasi kriminal ini terus berkembang dan menyebar. Mereka akan memiliki jangkauan global yang lebih luas dan peningkatan kemampuan untuk menipu orang atau lebih buruk lagi di belahan dunia lain.

Ketika jaringan kriminal ini berkembang dan menjadi lebih canggih, mereka juga akan menjadi sangat kuat dan pemerintah mungkin akan kehilangan kendali di beberapa wilayah, khususnya di mana kelompok bersenjata non-negara masih bercokol. Hal ini akan berdampak pada wilayah yang lebih luas dan lebih jauh lagi.

Baca Juga:  Belasan Positif Covid-19 di Debarkasi, Jemaah Haji Diimbau Tetap Tenang dan Patuhi Prokes

Kita benar-benar perlu memastikan bahwa masalah ini ditangani dengan cepat, secara holistik, dan strategis.

Berita Terkait

Pertumbuhan global akan tetap lemah pada tahun 2025 di tengah ketidakpastian, laporan PBB memperingatkan

Sekjen PBB menyampaikan belasungkawa di tengah kebakaran hutan dahsyat di California

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top