Aulanews.id – Suhu yang semakin meningkat, risiko kesehatan akibat panas menjadi semakin tinggi. Paparan panas dan kelembapan yang berkepanjangan bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari kram panas yang ringan hingga sengatan panas yang bisa mengancam jiwa.
Dr. Jesse Bracamonte, seorang dokter keluarga dari Mayo Clinic, menjelaskan bahwa paparan terhadap suhu tinggi dan kelembapan yang terus-menerus dapat mempengaruhi tubuh dengan cara yang serius. dilansir dari phys (25/07/2024)
“Panas ekstrem dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat secara signifikan, mengurangi kemampuan tubuh untuk berkeringat, dan menyebabkan dehidrasi,” ujar Dr. Bracamonte. Kondisi-kondisi ini dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti kelelahan panas dan, dalam kasus yang lebih parah, sengatan panas.
Sengatan panas adalah kondisi paling berbahaya dari semua masalah kesehatan akibat panas. Gejala-gejalanya meliputi kebingungan, disorientasi, kesulitan dalam mendinginkan tubuh, serta mual dan muntah. Ini adalah tanda-tanda bahwa tubuh sudah tidak dapat menangani suhu ekstrem dan membutuhkan perhatian medis segera.
Dr. Bracamonte mengingatkan betapa pentingnya tindakan cepat jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mulai menunjukkan gejala penyakit akibat panas. “Jika seseorang mulai menunjukkan tanda-tanda penyakit akibat panas, sangat penting untuk segera mencari pertolongan. Langkah pertama adalah mencari tempat yang sejuk, minum cairan dingin, dan menjauhi panas langsung,” katanya.
Cairan yang mengandung elektrolit, seperti minuman olahraga, bisa sangat membantu dalam mengatasi dehidrasi. Namun, Dr. Bracamonte menekankan bahwa pencegahan adalah kunci utama. “Beradaptasi dengan cuaca panas sangat penting. Cobalah untuk menghindari aktivitas di luar rumah saat suhu sedang sangat panas. Sebaiknya lakukan aktivitas di luar rumah pada waktu-waktu yang lebih sejuk seperti pagi atau sore hari,” sarannya.
