Aulanews.id.Probolinggo, Jawa Timur – Untuk meningkatkan layanan publik tehadap gangguan Kamtibmas, di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. Sebuah aplikasi layanan masyarakat dari kepolisian yakni Prabu Presisi Mangga Manis diresmikan oleh Wakapolda Jatim, Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, S.H, MH. Rabu (23/03/2022).
Dalam launcing yang digelar di Gedung Putih Graha Sanika Satyawada Polres Probolinggo Kota di Jalan Dr. Moh. Saleh, Kelurahan Tisnoneragan, Kota Probolinggo ini, juga dihadiri oleh Forkopimda Kota maupun Kabupaten Probolinggo.
Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo Wakapolda Jatim mengatakan, bahwa masyarakat dan jajaran aparat penegak hukum dapat mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang ada saat ini.
“Program aplikasi terbaru ini tidak hanya menjadi sebuah rilis hari ini saja, namun saya berharap dapat dipublikasikan, dan diedukasikan pada masyarakat luas juga, bersama seluruh awak media yang ada,” kata Wakapolda Jatim.
Aplikasi mangga manis ini dibilang cukup mudah, seluruh masyarakat dapat mengakses dan mendapatkan aplikasi Prabu Presisi Mangga Manis ini di Google Playstore.
Tunggu hingga download selesai, dan tinggal buka aplikasi mangga manis ini, setelah itu tinggal masukkan data diri sesuai KTP, dan no Whatsapp, lalu masukkan kode verifikasi kode unik yang dikirim melalui pesan WA.
Kemudian tinggal berfoto selfie wajah bersama E-KTP deh, selesai. Memgapa harus memakai Verifikasi foto selfie wajah bersama dengan E-KTP. Karena ini dapat mencegah adanya laporan palsu, yang dapat merugikan semua pihak.
Sementara itu, AKBP Wadi Sa’bani Kapolres Probolinggo Kota juga menyampaikan, agar masyarakat benar – benar memanfaatkan aplikasi Prabu Presisi Mangga Manis untuk bersama – sama menekan tingginya angka kriminalitas di wilayah hukum polres Probolinggo Kota setempat.
“Pakai aplikasi kamtibmas ( Mangga Manis) guna meningkatkan cipta kondisi yang aman dan kondusif, aparat Kepolisian siap siaga selama 24 jam,” terangnya.
Saat ini, masyarakat tidak perlu merasa takut dan resah lagi, jika ada gangguan yang mengancam. (Kamahina/ Taufik)