Aulanews Nasional Waskita Selesaikan 2 Proyek Saluran Air Limbah di Makassar, Komitmen Terciptanya Keberlangsungan Ekosistem Lingkungan

Waskita Selesaikan 2 Proyek Saluran Air Limbah di Makassar, Komitmen Terciptanya Keberlangsungan Ekosistem Lingkungan

Aulanews.id – Mendukung Program Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP), PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyelesaikan pekerjaan proyek pembangunan saluran pembuangan air limbah (Sewerage) zona Barat Laut paket B2 dan C2 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Proyek ini merupakan instalasi jaringan pipa pada Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) Losari Makassar yang diresmikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyebut sistem pengolahan air terpusat ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas air baku.

“Sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat di Losari ini sangat penting untuk mengelola air limbah cair agar ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas air tanah dan air baku,” ucap Presiden Joko Widodo.

Baca Juga:  Dirjen Kuathan Pimpin Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Barang Pengadaan Rumkit Lapangan dan Alkes Dana Hibah

Menurutnya, sistem ini juga diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat terutama dalam mengatasi pencemaran lingkungan di Kota Makassar.

“Sistem pengeluaran air limbah ini kita butuhkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar memiliki perhatian dan kepedulian bersama-sama mengatasi masalah pencemaran lingkungan di kota Makassar,” ujarnya.

Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengatakan, proyek Makassar Sewerage paket B2 dan C2 dibangun sebagai dukungan untuk meningkatkan pelayanan air limbah domestik sistem terpusat pada kawasan perkotaan, dengan tujuan untuk meningkatkan kebutuhan sanitasi dan kesehatan masyarakat.

“Selain itu dapat menjaga kualitas air tanah dan baku, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta dapat menjadi sarana edukasi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap isu pencemaran lingkungan di Kota Makassar. Tentunya program IPAL ini sangat baik untuk keberlangsungan ekosistem alam,” ungkap Dhetik.

Baca Juga:  Tidak Khawatir Hasil Indonesia Open 2024, Menpora Dito Yakin Persiapan Atlet Menuju Olimpiade 2024 Paris Tetap Prima

Sebagai informasi, Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik-Terpusat (SPALD-T) mendapatkan sumber pendanaan dari APBN, dilanjutkan pembangunan IPAL Domestik dan sebagian jaringan perpipaan melalui sumber dana Loan Asian Development Bank (ADB).

Kemudian pemasangan 74 sambungan rumah bersumber dari APBN dan 24 sambungan komersil dari dana Loan ADB yang selanjutnya diteruskan oleh Pemkot Makassar hingga tercapai target layanan 14.000 sambungan yang terbagi menjadi 8.400 sambungan domestik dan 5.600 sambungan komersil dengan kapasitas air limbah sebesar 16.000 m3/hari.

“IPAL Losari yang berlokasi di Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar dibangun di lahan 2,3 hektar dan diharapkan dapat melayani 70.000 jiwa. Untuk saluran pembuangan air limbah Sewerage paket B2 sendiri meliputi wilayah 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Mamajang, Mariso dan Makassar. Sementara untuk Sewerage paket C2 meliputi 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Ujung Pandang dan Mariso,” tambah Dhetik.

Baca Juga:  PBNU Gelar Pengukuhan Pengurus Periode 2022-2027 di Balikpapan

Berita Terkait

Jala Fair, Berdayakan Penyandang Disabilitas

Kapolri dan Menteri Ara Sepakat Wujudkan 3 Juta RumahKapolri dan Menteri Ara Sepakat Wujudkan 3 Juta Rumah

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top