Warga Palestina Minta Israel Cabut Larangan Ekspor dari Jalur Gaza

Aulanews.id, Gaza – Warga Palestina meminta Israel untuk mencabut larangan ekspor dari Jalur Gaza. Mereka mengatakan bahwa larangan itu akan merugikan ribuan keluarga dan menghancurkan mata pencaharian yang rentan di daerah kantong yang diblokade tersebut.

Seorang pemilik restoran dan peternakan ikan Al-Bahar (The Sailor) di tepi pantai, Mohammad Al-Hajj mengatakan, biasa mengekspor 20 ton ikan per minggu ke Israel dan Tepi Barat.

“Ikan di lemari es akan membusuk jika kita tidak bisa mengekspornya, dan kita akan terpaksa menjual ikan dari peternakan dengan harga terendah,” kata Hajj.

Hajj mengatakan bahwa pekerjaan bagi 200 pekerja di bisnisnya terancam, kecuali jika larangan dicabut. Sedangkan juru bicara Persatuan Industri Palestina Wadhah Bseisso mengatakan, sebanyak 30 ribu pekerjaan bisa hilang jika penutupan terus berlanjut.

Sehari sebelumnya, Israel menghentikan barang-barang komersial meninggalkan Gaza untuk sementara waktu. Informasi tersebut didapat dari Komite Koordinasi Pemasukan Barang ke Jalur Gaza yang beroperasi di bawah Otoritas Palestina. Sebelumnya Israel mengklaim telah menemukan upaya penyelundupan bahan peledak yang disembunyikan di dalam pakaian dari Gaza ke Tepi Barat.

Baca Juga:  UNICEF menyesalkan serangan mematikan pada Hari Natal terhadap keluarga di Haiti

Para inspektur dari Kementerian Pertahanan Israel memeriksa tiga truk angkut. Militer Israel menyatakan, Petugas menemukan beberapa kilogram bahan peledak berkualitas tinggi yang disembunyikan di dalam lapisan pakaian.

Atas keputusan pelarangan itu, nasib sekitar dua juta warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza semakin memprihatinkan. Mereka adalah keturunan pengungsi yang melarikan diri atau diusir dari wilayah yang sekarang menjadi wilayah Israel ketika negara ini didirikan pada 1948.

Aulanews.id – Paus Fransiskus akan tiba di Vanimo, sebuah kota kecil di Papua Nugini pada hari Minggu. Kota ini merupakan salah satu tempat Katolik yang paling terpencil di dunia. Kunjungan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist