Warga Gunakan Air Hitam Kali Cilemahabang Untuk Mandi Hingga Cuci Piring

Aulanews.id – Warga di bantaran Sungai Cil Mahabong di Desa Karang Asi, Kecamatan Cikarang Utara, terpaksa menggunakan air sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Menurut Tribun Bekasi, bertahun-tahun warga terpaksa menggunakan air yang bewarna hitam Sungai Cil Mahabang untuk mencuci pakaian, mencuci piring, bahkan mandi.

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan yang datang mengunjungi warga menanyakan mengapa warga masih menggunakan sungai yang menghitam tersebut.

“Bu, memang kalau air minum biasanya dari mana? Di sini ada yang punya sumur enggak?” tanya Ramdan kepada warga di lokasi, Senin (6/9/2021).

Kemudian para warga mengungkapkan bahwa selama ini, warga biasa membeli bahan baku air bersih dari para pedagang air untuk kebutuhan konsumsi.

“Kalau air minun beli dari tukang panggul. Enggak ada di sini mah yang punya sumur, Pak,” jawab seorang warga.

Warga yang bernama Nyai (85) mengatakan, bahwa dirinya tak merasa jijik dengan kondisi air tersebut. Ia malah menilai bahwa air yang ia gunakan tersebut masih bersih.

Namun, saat ia menunjukkan air yang ditampung di dalam piring terlihat menghitam dan terdapat kotoran bekas lumpur.

“Ya emang dari dulu pakai air ini, kalau mau mandi, nyuci, dulu mah bersih kalinya,” tutur Nyai.

Sementara, warga lainnya yang bernama Wini mengatakan, bahwa air mulai menghitam sejak 4 tahun lalu.

Ia mengatakan, bahwa sejumlah warga sempat mengajukan keluhan ini, akan tetapi belum ada tindak lanjut terkait hal tersebut, dilansir kompas.com.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist