Aulanews.id – Ribuan masyarakat antusias menjajal LRT Jabodebek setelah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Senin (28/8/2023). Di hari kedua operasional penuh, Selasa (29/8/2023), tercatat 8.500 penumpang menggunakan jasa LRT Jabodebek menuju Cibubur dan Bekasi.
Hal tersebut diungkapkan Manager Public Relations LRT Jabodebek, Kuswardoyo. Antusiasme tinggi masyarakat untuk menggunakan LRT Jabodebek terlihat dengan ramainya penumpang yang menunggu kereta tujuan Bekasi dan Cibubur di Stasiun LRT Dukuh Atas.
Di hari pertama operasional, 5.000 orang tercatat menggunakan LRT Jabodebek, sementara di hari kedua, hingga Selasa siang (29/8/2023), pukul 12.00 WIB, sudah ada 8.500 penumpang yang menggunakan moda transportasi umum tersebut.
“Hari pertama tercatat, dari jam 2 sampai jam 6 sudah ada sekitar 5.000 pengguna jasanya. Hari ini, sampai dengan pukul 12.00 tadi kami collect, jumlah pengguna jasa sudah lebih dari 8.500 orang,” ungkap Kuswardoyo ketika ditemui di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, pada Selasa (29/8/2023) sore.
Kuswardoyo mengatakan, dari dua jalur yang dapat dinaiki dari Stasiun LRT Dukuh Atas, jalur dengan tujuan akhir Jatimulya, Bekasi, merupakan salah satu jalur yang paling banyak diminati masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah penyangga Jakarta, memang membutuhkan transportasi umum.
“Kalau yang lebih banyak diminati ke arah Bekasi. Kita tahu ke arah Bekasi selain di jalannya sangat padat, di sana memang sebagian besar merupakan area untuk masyarakat bekerja dan lain sebagainya,” jelas Kuswardoyo.
Untuk pengoperasian saat ini, sebanyak 12 trainset dioperasikan oleh LRT Jabodebek. Hal ini membuat headway atau jarak antar kereta menjadi 20 menit. Nantinya apabila jumlah okupansi penumpang bertambah, LRT Jabodebek akan mengoperasikan 27 rangkaian kereta, sehingga jarak tunggu antarkereta menjadi 5 sampai 8 menit.
“Nanti headwaynya akan 8 menit. Saat ini headwaynya 20 menit, karena memang jumlah train set yang kami gunakan saat ini masih sangat terbatas. Kami baru mengoperasikan 12 trainset dengan 158 perjalanan. Kami memiliki 31 trainset dan 27 di antaranya akan kami operasikan setiap hari jika diperlukan,” ujar Kuswardoyo.
Saat ini tarif LRT Jabodebek dikenakan tarif flat Rp 5.000 untuk seluruh tujuan hingga September 2023. Setelah periode promo, tarif LRT akan ditetapkan menjadi Rp 5.000 untuk 1 kilometer pertama dan Rp 700 per kilometer selanjutnya.