Warek III UNUGIRI Bojonegoro Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Ilmu dan Agama

Aulanews.id – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro menggelar acara yudisium sarjana ke-VI pada Kamis (19/9/2024). Acara tersebut berlangsung di Hall Hasyim Asy’ari lt.3, Unugiri, Bojonegoro, Jawa Timur.

Wakil Rektor III, Dr. Nurul Huda, M.H.I., berpesan kepada seluruh peserta Yudisium agar selalu mengedepankan etika.

“Ilmu kalian ini luar biasa kalau dilandasi dengan baik. Maka harapan saya, ilmu kalian itu jangan hanya mempraktikan sisi ilmiah, tapi etika juga harus dikendalikan,” ujarnya.

Ia kemudian menyebut tentang Forecasting, salah satu metode yang dipelajari oleh para mahasiswa FST. Melansir dari laman wikipedia, forecasting merupakan kegiatan atau proses memprediksi nilai masa depan berdasarkan data masa lalu. Kegiatan ini mencakup penggunaan data historis dengan memproyeksikannya untuk masa depan yang menggunakan jenis model matematis.

“Forecasting, itu sama dengan dukun namun memakai scientific metod, dukun yang ilmiah. Bisa dipelajari dan terukur,” ujar Pak Huda, sapaan akrabnya.

“Ilmu yang Anda kuasai itu luar biasa. Anda bisa meramalkan masa depan Anda. Orang-orang hebat itu orang yang bisa meramalkan masa depannya. Dan itu nggak bisa dan tidak dimiliki oleh prodi lain,” lanjutnya.

Oleh karenanya, Pak Huda mewanti-wanti agar para lulusan FST selalu melandasinya dengan etika. Ia juga menegaskan agar semua ilmu yang didapatkan oleh para sarjana diikat dengan agama.

“Saya pesan kepada kalian semua, landasi ilmu kalian dengan agama. Tali, ikat dengan agama,” pungkasnya.

Acara ini diikuti oleh 151 peserta Yudisium yang dihadiri oleh Ketua BPP, Rektor Unugiri beserta jajaran Wakil Rektor, Dekanat, jajaran Prodi, serta para dosen FST.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist