“Kalau ditolak bisa masuk tapi ditolak. Kalau tertolak itu tidak bisa masuk, tertutup, karena apa, karena menyalahi kesepakatan yang oleh santri dipegang teguh sebagai kesepakatan nasional dalam rangka semangat hifzul misah,” terangnya.
Adapun yang ketiga adalah semangat imaratul ardi atau membangun dan memakmurkan bumi. Tuhan sendiri telah mengatakan bahwa telah menciptakan manusia dengan tanggung jawab mwmakmurkan bumi.
“Karena itu kaum santri dituntut untuk memperbanyak sebab-sebab imarah, asbabul imarah yaitu melalui pengembangan ekonomi, melalui masalah pengembangan di pertanian, perkebunan, pertambangan, perindustrian. Untuk bisa mengembangkan bumi itu membutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Artinya santri dituntut untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk bisa mewujudkan tugas imaratul ardi,” Ma’ruf menandaskan.