“Terima kasih juga kepada para orang tua angkat, karena pemerintah tidak bisa berjalan sendiri melainkan harus kolaborasi dan kerjasama. Kekompakan harus terus dijaga, jaga nama baik dan marwah Bangsa Indonesia di kancah dunia. Selamat kembali lagi ke Indonesia. Semoga terus berkesinambungan hasilkan karya terbaik untuk bangsa,” pungkas Wamen Taufik.
National Leader Garuda 48 (Delegasi Indonesia di SSEAYP 2024) Rahmad Hamdi menyampaikan, Indonesia menjadi salah satu negara dari 11 negara peserta SSEAYP 2024. Total peserta program ini yakni 167 peserta.
“Jadi, setelah mengikuti program ini kita diminta dari Jepangnya untuk melakukan PPA (Post Program Activity) jadi tidak hanya mengikuti programnya saja tapi kita diminta untuk memberikan dampak dari program ini. Jadi dampak apa yang bisa kita sebarluaskan usai mengikuti program ini,” kata Rahmad Hamdi.
Program SSEAYP di Indonesia tidak lepas dari dukungan dan peran dari SII (SSEAYP International Indonesia) dari mulai seleksi di Indonesia hingga selesai acara dan PPA yang akan dilaksanakan setiap peserta. Turut hadir dalam acara ini, para Ikatan Orang Tua Angkat Indonesia (IOTA sejak 1997), yang terus mendukung program Kemenpora bukan hanya di SSEAYP tetapi juga program pertukuran antar negara lainnya. (ben)