Selain itu, kata Dante, pemerintah membuat regulasi yang mendukung praktik menyusui dan meningkatkan pembinaan dan pengawasan di tempat kerja.
Sementara dukungan masyarakat agar ibu bekerja dapat terus menyusui, bisa dimulai dengan membangun lingkungan yang suportif, katanya.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu karyawan PT Chang Shin Indonesia Arini mengatakan tempatnya bekerja dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam mendukung ibu menyusui melalui penyediaan fasilitas untuk karyawan yang sedang dalam kondisi menyusui atau hamil.
“Saya merasa bersyukur adanya dukungan dari perusahaan untuk terus menyusui. Saat ini saya jalan tiga bulan ASI eksklusif dan itu sangat memudahkan karena kami diberi waktu serta ruang laktasi untuk memerah ASI,” katanya.
Nur Aida yang juga salah satu karyawan perusahaan yang sama, telah memberikan ASI eksklusif selama 23 bulan tanpa kendala.
Ia mengatakan, bekerja sudah tidak lagi jadi halangan untuk menyusui, karena didukung keluarga dan perusahaan tempatnya bekerja.
“Bekerja sudah tidak jadi halangan karena kami juga mendapat dukungan dari keluarga, dari orang tua mertua, suami mendukung, utamanya pada saat saya ‘down’ mereka selalu ‘support’, jadinya tambah semangat lagi,” katanya.
(Mg06)