Walikota Ambon, Richard Louhenapessy Belum Ijinkan Sekolah Tatap Muka

Aulanews.id – Pandemi Covid-19 belum berakhir, dan kasus Covid-19 di Kota Ambon terus naik. Hal tersebut ditandai dengan tingkat kesembuhan pasien sangat tinggi, dan jumlah kasus baru terus menurun dalam beberapa pekan terakhir.

Walau begitu, kasus Covid-19 di Ambon terus melandai, walau begitu Pemerintah Kota Ambon saat ini tidak ingin, atau belum mengijinkan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Richard Louhenapessy selaku Walikota Ambon mengungkapkan, pembelajaran tatap muka di sekolah masih sangat berisiko untuk para siswa dan guru-guru, dan sistem tersebut belum bisa diterapkan di Ambon.

“Soal sekolah tatap muka, jangan kita euforia untuk kuantitaf tapi malah merugikan kita semua,” kata Richard, Selasa (24/8/2021).

Ia (Richard) mengaku, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah memberikan lampu hijau kepada setiap daerah, untuk memberlakukannya sisitem pembelajaran tatap muka di sekolah.

Namun, sistem tersebut masih belum bisa diterapkan di Ambon, karena mengingat mayoritas siswa di Ambon masih banyak yang belum mengikuti vaksinasi.

Contohnya, dari seluruh siswa SMP di Ambon totalnya 30.000-an siswa, yang baru mengikuti vaksinasi hanya sekitar 10 persen atau sekitar 3.000 siswa.

“Kan guru sudah vaksin dan kalau anak-anak sudah vaksin risiko keterpaparan itu jauh lebih kecil. Tadi kan saya bilang kita punya anak-anak ini baru 10 persen yang vaksin, itu belum lagi yang SMA,” tegasnya

Richard sangat memahami keinginan para orangtua agar sesegera mungkin sistem belajar tatap muka dapat diberlakukan. Disisi lain, Richard juga mempertimbangkan berbagai faktor, maka hal itu belum bisa dilakukan.

Aulanews.id – Dirilis pada peringatan 25 tahun Hari Internasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan, laporan ini menyoroti krisis global femicide dan menyerukan tindakan segera. “Epidemi kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist