“Yang hari ini bukan masuk MBR tapi orangtuanya kena PHK, itu berarti yang hadir ya pemkot sama orang tua asuh. Jadi inilah kehebatan dari Surabaya yang gotong royong, dari semua gurunya,” ungkap Eri.
Tak hanya itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan akan memastikan serta mendalami oknum sekolah yang memaksa wali murid untuk membeli seragam selama kegiatan PTM dimulai. Jika di lapangan masih ditemukan penarikan biaya seragam kepada wali murid, pihaknya memastikan akan segera bertindak.
“Kami akan melakukan pemantauan dan monitoring tentang adanya oknum, kita akan melakukan tindakan atau pun pendalaman. Namun sampai hari ini belum ada laporan,” tutur Yusep di Mapolrestabes Surabaya, Senin.
Sumber : kompas.com