Aulanews.id – Jember (30/1) – Tokoh umat dan Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), H. Amin Said Husni, meraih gelar doktor dengan predikat “cumlaude” di Universitas Islam Negeri (UIN) KH Ahmad Sidiq (KHAS) Jember, Kamis.
Gelar doktor itu diperoleh setelah mempertahankan disertasi dengan judul “Ekspresi Moderasi Kiai Kampung Pandalungan dalam Menyikapi Dinamika Kebangsaan: Studi Pengalaman Kiai Kampung pada Pemilihan Presiden 2019 di Situbondo, Bondowoso, dan Jember”.
Di depan delapan Dewan Penguji yang diketuai Dr H Saihan M.Pd, dengan Penguji Utama Prof Dr M Arskal Salim GP M.Ag dan empat pendamping yakni Prof Dr H Hepni MM, Prof Dr H Babun Suharto SE MM, Prof Dr Moch Chotib S.Ag MM
dan Sofkhatin Khumaidah M.Pd M.Ed Ph.D, serta Promotor Prof Dr H Miftah Arifin M.Ag dan Co-Promotor Prof Dr Moh Dahlan M.Ag.
Dalam disertasi itu, Amin Said Husni yang juga mantan Bupati Bondowoso itu membahas tentang bagaimana kiai kampung di Pandalungan memandang dan merespons dinamika kebangsaan, khususnya dalam konteks Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Studi ini memberi gambaran tentang persepsi kiai kampung dalam perubahan sosial-politik di Indonesia.
Dalam ucapan selamat, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengucapkan selamat dan “mabruk” atas terlaksananya ujian desertasi terbuka Amin Said Husni di Kampus UIN KHAS Jember. Hal serupa juga disampaikan Mensos Saifullah Yusuf.
Sementara itu, salah seorang Dewan Penguji, Prof. Dr. Babun Suharto mengaku bangga dengan capaian akademik mantan Sekjen PP GP Ansor itu. “Saya merasa bangga pada KH Amin Said Husni, yang saat ini sebagai Wáketum PBNU, tentu waktunya habis untuk mengurus NU, tapi beliau masih sempat menuntut ilmu hingga Doktor,” ujar Wakil Ketua PWNU Jatim itu.
Amin Said Husni merupakan tokoh umat yang sangat aktif dalam kegiatan sosial dan politik. Ia juga dikenal sebagai seorang yang sangat peduli dengan pendidikan dan pengembangan masyarakat, sekaligus bisa menjadi contoh bagi banyak orang bahwa pendidikan dan pengembangan diri dapat dilakukan pada posisi apapun dan usia berapapun. (*)