Aulanews Daerah Wadah Baru Ponpes NU Bojonegoro Halaman 2

Wadah Baru Ponpes NU Bojonegoro

Di internal NU Bojonegoro (sendiri), tahun ini waktunya suksesi lima tahunan kepengurusan cabang. Pengurus NU Bojonegoro yang saat ini dinakhodai KH. A. Maemun Syafi’I (Rais Syuriyah) dan dr. H. Kholid Ubed (Ketua Tanfidziyah) merupakan hasil pemilihan dalam muscab (musyawarah cabang) NU akhir tahun 2018. Jika tidak ada perubahan, akhir tahun ini harus ada Muscab lagi untuk menyusun kepengurusan masabakti 2023-2028.

Dalam kebiasaan muscab PC NU Bojonegoro, situasi biasanya sedikit memanas. Muncul kubu-kubuan. Masing-masing kubu berambisi untuk menang dengan beragam cara. Pengalaman sudah membuktikan seperti itu.

Jika melihat situasi dan kondisinya, mungkin wajar jika banyak orang mengkhawatirkan pembentukan IPP sekarang ini kental bernuansa politis. Untuk kepentingan politik di tahun politik. Kepentingan politik suksesi kepemimpinan di NU Bojonegoro, kepentingan politik calon legislatif lokal hingga nasional, kepentingan politik pemilihan kepala daerah, kepentingan politik dalam Pemilu Presiden, dan sebagainya.

Baca Juga:  PCNU Tuban Apresiasi Pelatihan Pemanfaatan AI yang Digelar RPS

Berita Terkait

Memperkuat Keterbukaan Informasi, KI dan Baznas Jatim Jalin Kolaborasi

Memperkuat Keterbukaan Informasi, KI dan Baznas Jatim Jalin Kolaborasi

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top