Wadah Baru Ponpes NU Bojonegoro

Tahun ini sudah masuk tahun politik. Tiada hari tanpa ada pernyataan dan pekerjaan politik. Partai politik sibuk menggalang koalisi untuk menentukan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden. Bakal calon presiden sibuk ke daerah-daerah untuk mempromosikan diri, untuk pencitraan kepada masyarakat. Para buzzers politik sibuk memuji junjungannya. Sebaliknya, mereka gencar mem-bully lawan-lawan politiknya.

Saat ini sudah banyak tahapan Pemilu 2024 yang sudah dilakukan KPU (Komisi Pemilihan Umum). Misal, pendaftaran partai politik peserta pemilu, pembentukan PPK, dan sebagainya. Tahun depan (2024) merupakan puncak tahun politik, di mana ada pelaksanaan Pemilukada serentak, Pemilu Legislatif, dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

Di internal NU Bojonegoro (sendiri), tahun ini waktunya suksesi lima tahunan kepengurusan cabang. Pengurus NU Bojonegoro yang saat ini dinakhodai KH. A. Maemun Syafi’I (Rais Syuriyah) dan dr. H. Kholid Ubed (Ketua Tanfidziyah) merupakan hasil pemilihan dalam muscab (musyawarah cabang) NU akhir tahun 2018. Jika tidak ada perubahan, akhir tahun ini harus ada Muscab lagi untuk menyusun kepengurusan masabakti 2023-2028.

Baca Juga:  Peduli Kesehatan, Danramil 04 Tanjung Kapten Infanteri Surikan Dampingi Pekan Imunisasi Nasional (PIN)

Dalam kebiasaan muscab PC NU Bojonegoro, situasi biasanya sedikit memanas. Muncul kubu-kubuan. Masing-masing kubu berambisi untuk menang dengan beragam cara. Pengalaman sudah membuktikan seperti itu.

Jika melihat situasi dan kondisinya, mungkin wajar jika banyak orang mengkhawatirkan pembentukan IPP sekarang ini kental bernuansa politis. Untuk kepentingan politik di tahun politik. Kepentingan politik suksesi kepemimpinan di NU Bojonegoro, kepentingan politik calon legislatif lokal hingga nasional, kepentingan politik pemilihan kepala daerah, kepentingan politik dalam Pemilu Presiden, dan sebagainya.

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan 48 nama menteri dan 5 pejabat setingkat menteri, dan 59 wakil menteri yang akan membantu pemerintahannya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk periode 2024-2029. Di...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist