Virus Nipah Ancam Kerala, India

Anggota tim medis dari Kozhikode Medical College membawa sampel buah pinang dan jambu biji untuk melakukan tes virus Nipah di desa Maruthonkara di distrik Kozhikode, Kerala, India. (Foto: Tempo)
Anggota tim medis dari Kozhikode Medical College membawa sampel buah pinang dan jambu biji untuk melakukan tes virus Nipah di desa Maruthonkara di distrik Kozhikode, Kerala, India. (Foto: Tempo)

Dalam wabah Nipah pertama di Kerala, 21 dari 23 orang yang terinfeksi meninggal. Wabah pada 2019 dan 2021 menewaskan dua orang.

Negara bagian tetangga Tamil Nadu mengumumkan bahwa wisatawan yang datang dari Kerala akan menjalani tes kesehatan dan mereka yang memiliki gejala flu akan diisolasi.

Investigasi Reuters pada Mei, mengidentifikasi beberapa bagian Kerala sebagai salah satu tempat yang paling berisiko secara global terhadap wabah virus kelelawar, terutama karena deforestasi besar-besaran dan urbanisasi telah mendekatkan manusia dan satwa liar. (Mg06)

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya global dalam menanggulangi perubahan iklim dan transisi menuju energi terbarukan. Hal tersebut disampaikan Kepala Negara usai pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist