Dalam melakukan analisis genetik terhadap virus yang mereka temukan, tim peneliti dapat menentukan bahwa virus telah menyebar ke sub-Antartika (kemungkinan melalui burung yang bermigrasi ) dari Amerika Selatan, dan dari sana ke Antartika. Tim juga menguji dua penguin, satu penguin raja dan satu penguin rockhopper selatan, dan tidak menemukan bukti infeksi.
Tim peneliti menyimpulkan dengan mencatat bahwa belum diketahui seperti apa dampak virus tersebut terhadap populasi burung di Antartika, tetapi pekerjaan mereka menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut di wilayah tersebut.