Aulanews Daerah Viral, Sekolah Minta Orangtua Siswa Beli Sepeda Seharga 6 Juta Rupiah

Viral, Sekolah Minta Orangtua Siswa Beli Sepeda Seharga 6 Juta Rupiah

Aulanews.id – Program penggunaan sepeda lipat yang diusulkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, menjadi perdebatan.

Hal tersebut bermula ketika surat pada sebuah sekolah yang beredar di media sosial.

Isi dari surat tersebut yakni meminta kepada wali murid untuk berpartisipasi mendonasikan uangnya sebesar Rp 6 juta untuk membeli sepeda.

Ia menyebutkan, pembelian sepeda nantinya akan dijadikan program wali kota dalam menuju Pangkalpinang sehat.

Sepeda yang dijual melalui dinas pendidikan tersebut, dilakukan dalam rangkaian memeriahkan ulang tahun Kota Pangkalpinang ke-264. Gambar varian dari sepeda tersebut ikut dicantumkan. Namun, surat tersebut tidak tercantum nama serta stempel resmi instansi.

Kepala Dinas Pendidikan Pangkalpinang Eddy Supriadi membenarkan, bahwa terdapat penawaran penjualan sepeda di sekolah-sekolah.

Baca Juga:  PTM Akan Berlangsung Bulan September, Vaksinasi Belum Selesai

Namun, tidak ada pemaksaan mengenai pembelian sepeda tersebut, ungkap Eddy

“Secara sukarela, tidak ada paksaan dan ber-gaining apa pun,” kata Eddy saat dikonfirmasi di Pangkalpinang pada Jumat (8/10/2021) kemarin.

Ia menilai, apabila terdapat penawaran dari pihak sekolah ke komite sekolah, sifatnya tidak memaksakan siapa pun.

“Nawarin ke komite, wali murid guru-guru boleh-boleh saja. Tapi tidak ada paksaan,” jelas Eddy.

Menurutnya, pihaknya hanya memfasilitasi saja penawaran produk dan penawaran ke sekolah-sekolah. Hal tersebut menurutnya juga biasa terjadi.
Tidak hanya untuk sepeda saja, tetapi juga produk lainnya.

“Bukan memaksa bisnis, biasalah produk-produk sering nawarin untuk ke sekolah-sekolah kita fasilitasi juga, apalagi ini merek dan produk Pangkalpinang,” jelas Eddy.

Baca Juga:  sekolah ditutup akibat hujan lebat yang menewaskan 151 orang

Sementara itu, tanggapan masyarakat mengenai sepedah yakni penjual mendapat kritikan karena tidak dibuat langsung di Pangkalpinang. Namun, sepeda tersebut hanya dirakit dengan material didatangkan dari luar daerah.

“Kalau wali kota yang minta, jadinya orang segan. Terpaksa beli walaupun tak ada surat perintah. Apalagi bagi pegawai,” ungkap salah seorang narasumber yang enggan namanya disebutkan.

Beberapa waktu sebelumnya, Wali Kota Pangkalpinang yakni Maulan Aklil aktif mempromosikan sepeda tersebut di akun media sosial miliknya. Sepeda merek PGK tersebut ternyata didesain langsung oleh wali kota.

“Pak Jokowi punya Esemka, Molen (Maulan Aklil) punya PGK,” unggah Maulan di akun Facebook-nya pada 26 September 2021 lalu.

Baca Juga:  Solo Lakukan Pengetatan Pengawasan Prokes Di Sekolah

Maulan juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga pola hidup sehat, salah satunya dengan bersepeda.

Berita Terkait

Memperkuat Keterbukaan Informasi, KI dan Baznas Jatim Jalin Kolaborasi

Memperkuat Keterbukaan Informasi, KI dan Baznas Jatim Jalin Kolaborasi

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top