Akun Instagram @bangsamahasiswa pada Selasa, 21 Desember 2021, menjadi satu di antara yang viral.
“Ini di Desa penanggal, dan ada satu yang menyakitkan hati. Jujur ini menyakitkan hati Ya Allah, tolong… tolong,” tutur perekam dalam video tersebut, dikutip pada Rabu, 22 Desember 2021.
Sepanjang perjalanan menggunakan mobil, dia pun tidak berhenti menyanyangkan aksi pemasangan baliho berukuran besar tersebut.
“Kenapa juga mesti balihonya panjang-panjang banyak seperti ini Ya Allah,” ucap perekam.
Merasa sangat kecewa, dia kemudian mempertanyakan kehadiran kader partai pada saat evakuasi korban erupsi Semeru.
“Di mana kader-kadernya pada saat evakuasi di TKP? Beberapa titik kita lihat tuh gak ada Buuu, gak ada, gak ada, gak ada Ya Allah,” kata perekam.
Apalagi, baliho yang terpasang di sepanjang jalan tersebut berada persis di daerah posko pengungsian.
“Presisi banget di daerah posko pengungsian, ini maksudnya apa Ya Allah,” ujar perekam.
Melihat hal itu, dia merasa kasihan dengan warga-warga yang saat ini tengah mengungsi dari awan panas guguran Semeru.
“Ya ampun Tuhan, kasihan warga-warga pengungsinya, padahal yang kerja bukan dari PDIP doang,” tutur perekam.
Dalam video berdurasi 1 menit 43 detik tersebut, terpantau ada 11 baliho Puan Maharani yang terpampang di sepanjang jalan lokasi pengungsian di Desa Penanggal, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tersebut.