Viral Gambar Semangka Jadi Simbol Dukung Palestina di Medsos, Ini Fakta-Faktanya!

Ilustrasi semangka. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi semangka. (Foto: Pixabay)

Penggunaan semangka pun dipublikasi pada 2007, yakni setelah Intifada kedua. Dimana saat itu, seniman Khaled Hourani menciptakan Kisah Semangka alias The Story of the Watermelon untuk sebuah buku berjudul “Subjective Atlas of Palestine”.

Pada 2013, ia menyisihkan satu buku dan menamakannya “The Colours of the Palestine Flag”. Sejak saat itu, dilihat oleh orang-orang di seluruh dunia.

4. Kembali Digunakan pada 2021
Penggunaan semangka sebagai simbol dukungan bagi Palestina pun kembali muncul tahun 2021.

Hal ini seiring keputusan pengadilan Israel bahwa keluarga Palestina yang tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur akan diusir dari rumah mereka untuk dijadikan tempat bagi pemukim.

5. Muncul Kembali pada 2023
Pada Januari 2023, menteri keamanan nasional Israel, Itamar Ben-Gvir memberi kewenangan ke polisi untuk menyita bendera Palestina.

Hal ini juga diikuti dengan pemungutan suara pada Juni 2023, mengenai rancangan undang-undang yang melarang orang mengibarkan bendera di lembaga-lembaga yang didanai negara, termasuk universitas.

Zazim, sebuah organisasi komunitas Arab-Israel meluncurkan kampanye untuk memprotes penangkapan dan penyitaan bendera.

Lalu, gambar semangka terpampang di 16 taksi yang beroperasi di Tel Aviv, Israel, dengan teks bertuliskan “Ini bukan bendera Palestina”.

Penulis: Bela
Editor: Hendro

Menpora Dito dalam kesempatan itu menegaskan kembali dukungan penuh Kemenpora untuk perkembangan olahraga pencak silat. Apalagi saat ini Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menargetkan pencak silat bisa...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist