Aulanews.id – Video sejumlah anak bermain di jalan bebas hambatan atau tol kawasan Boyolali, Jawa Tengah, menghebohkan dunia maya.
Video itu diunggah sekitar 21 jam lalu oleh pemilik akun Instagram @boyolali_info. Hingga Jumat (8/10/2021) sore, video tersebut telah disukai lebih dari 4.276 pengguna akun Instagram dan mendapatkan lebih dari 260 komentar.
“Menowi kui adimu,sedulurmu utawi tanggamu, tulung dikandani lur yen kegiatane kui membahayakan kanggo awak’e dewe lan wong lio,” tulis akun tersebut.
KBO Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Boyolali Iptu Widarto mengatakan sejumlah anak bermain di jalan tol Boyolali-Semarang KM 480 jalur B Desa Mudal, Kecamatan Boyolali Kota terjadi pada Rabu (6/10/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.
“Tadi sudah dilakukan pengecekan di lokasi tersebut memang ditemukan ada celah atau pagar mungkin rusak di situ dijadikan tempat untuk anak-anak itu masuk,” kata Widarto dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (8/10/2021).
Dalam rekaman video tersebut ada empat orang anak itu nekat masuk ke jalur jalan tol untuk membuat konten di media sosial.
“Dia masuk ke jalur jalan tol dan mungkin saat ini baru viral-viralnya katanya buat konten di media sosial lha mereka ikut-ikutan,” terang dia.
Menurut dia anak-anak itu bukan merupakan warga sekitar lokasi jalan tol. Mereka merupakan warga luar yang memanfaatkan pagar jalan tol yang rusak untuk masuk kawasan tersebut. Selama ini, ungkap dia patroli kepolisian dengan melibatkan petugas jalan tol rutin dilaksanakan.
Diduga anak-anak itu memanfaatkan kesempatan saat tidak ada petugas patroli untuk membuat konten yang dapat membahayakan keselamatan mereka.
“Sudah ada koordinasi dengan pihak tol (Trans Marga Jateng) nanti akan dilakukan perbaikan pagar-pagar yang rusak yang bisa dilintasi masyarakat maupun orang,” terang dia.
Pihaknya mengimbau masyarakat tidak perlu membuat konten yang dapat membahayakan terhadap diri sendiri maupun pengguna jalan tol.
“Kami dari kepolisian mengimbau pada masyarakat atau mungkin anak-anak muda tidak perlu membuat konten yang bisa membahayakan diri sendiri atau pengguna jalan tol,” tandas dia, dikutip dari kompas.com.