Namun setelah kegiatan tawaf umrah wajib dilaksanakan kemudian dilanjutkan sa’i di bukit Shafa dan Marwah, Arif Dg Rate kemudian dicari hingga pagi pukul 06.00 waktu setempat.
“Kami tawaf umrah wajib itu mulai pukul 23.00 sampai pagi. Begitu selesai, saya menelepon ketua regunya Pak Jamaluddin dan itu beliau mencari hingga pukul 09.00 pagi. Ternyata setelah itu pulang, Arif Dg Rate sudah ditemukan oleh tim lainnya dan dibawa pulang ke hotel,” katanya.
Ambo Tuo menerangkan jika kondisi Muh. Arif Dg Rate sering diajak komunikasi dan jawabannya memang sering tidak nyambung dengan pertanyaan.
“Sering seperti itu, diajak ngobrol dan ditanya, jawabannya selalu tidak nyambung. Tim kesehatan pantau kondisinya dan memang beliau pak Arif ini sudah menderita demensi,” ucapnya.