Venom: Platform Gim Berbasis Blockchain Segera Rilis Awal 2022

Aulanews.id – Platform game lokal berbasis teknologi blockchain, Venom, akan dirilis di Indonesia pada awal tahun ini, di mana permainan ini akan berisikan informasi terkait peluang ruang kerja.

CEO Venom.so, Tommy Agusta menjelaskan, Venom memiliki token bernama VEN, menggunakan standardisasi token BEP20, standar untuk membuat token melalui jaringan Binance Smart Chain (BSC). Fungsi token tersebut sebagai komponen berharga dari sistem, dApp, platform, atau ekonomi berbasis blockchain.

“Meskipun bentuknya platform gim, Venom ini akan berisikan informasi terkait peluang ruang kerja dengan memberdayakan sumber daya manusia, yang menggunakan teknologi berbasis blockchain,” tuturnya lewat rilisnya, Minggu (9/1/2022).

Token VEN menciptakan ekosistem permainan interaktif, di mana asal dari segala sesuatu yang bernilai adalah bagian umum dalam kehidupan sehari-hari.

“Venom hadir di tengah-tengah maraknya cryptocurrency yang lagi hype banget, kami hadir dengan tampilan yang berbeda, agar masyarakat dengan mudah bisa membeli dan menyimpan tuk jangka panjang, Venom sendiri menggunakan jaringan BEP20 yang mana saat ini kami lihat penggunanya meningkat secara signifikan,” tuturnya

Lebih lanjut, dia memperkirakan sebuah platform di mana orang-orang mendapatkan informasi yang sangat baik tentang lingkungan sekitar mereka dalam hal konsumsi dan dapat terhubung satu sama lain dengan cara yang lebih bijaksana dengan berintegrasi dengan sejarah mereka.

Dia pun menjelaskan, 1 Token VEN memiliki nilai yang setara dengan 1 USDT (stablecoin dolar amerika), jumlah suplai total sebanyak 12 juta VEN akan diedarkan dan mulai presale pada 9 Januari 2022.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menerima kunjungan Pengurus Besar (PB) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Lantai 10 Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Jumat...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist