Tak hanya itu, kadar nikotin yang terdapat dalam vape meski sedikit ternyata sama berbahayanya dengan yang terdapat dalam rokok biasa. Pada kasus-kasus yang tertentu, keracunan nikotin bisa menyebabkan mual dan muntah, bahkan tremor dan kejang.
Nikotin pun juga terbukti memiliki efek buruk pada proses reproduksi, berat badan janin dan sebagian besar produk rokok elektrik mengandung nikotin. Meski seringkali kadar kandungannya tak ditulis secara akurat di label kemasan.
Hal ini terbukti melalui sebuah studi yang dilakukan di Perancis, dan mengevaluasi kandungan nikotin dari label rokok elektronik. Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa umumnya kandungan nikotin yang sebenarnya lebih tinggi dibandingkan dengan yang tercantum di label.
“Jadi agar terhindar dari kanker paru utamanya ya jangan merokok, jangan pakai vape, dan ingatkan orang di sekitar Anda untuk lebih menyayangi paru dengan tidak merokok salah satunya,” tuturnya.
dilansir di cnnindonesia.com