Aulanews.id – Pemerintah Kota (pemkot) Banjarmasin memperbolehkan sekolah swasta yang ingin menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto mengungkapkan pihaknya memperbolehkan sekolah swasta menggelar PTM terbatas karena program vaksinasi bagi para guru sudah mencapai 80 persen lebih.
Totok merinci, vaksinasi bagi guru Sekolah Dasar (SD) mencapai 83 persen. Bahkan, bagi guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah mencapai 92 persen.
“Artinya seluruh sekolah baik negeri maupun swasta sudah diperbolehkan menggelar PTM terbatas,” kata Totok Agus Daryanto, pada Jumat (8/10/2021).
Totok juga mengungkapkan, seluruh sekolah dari berbagai jenjang di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin sudah diperbolehkan menggelar PTM terbatas.
Meskipun sudah diperbolehkan, masih ada beberapa sekolah yang belum menggelar PTM terbatas karena berbagai pertimbangan.
“Ada beberapa sekolah swasta yang masih belum turun. Itu kan pilihan, boleh turun, boleh tidak,” ungkapnya.
Sementara itu, belum ada kewajiban bagi para siswa di Banjarmasin untuk melakukan vaksinasi. Namun, keinginan orangtua agar anaknya divaksinasi dan bisa mengikuti PTM terbatas terus meningkat setiap harinya.
“Diawal-awal memang rendah, seiring berjalannya waktu dan ada edukasi dari gurunya, ternyata ada peningkatan,” ujarnya.