Search

Usai Bekuk Udinese, Inter Alihkan Fokus ke Tim Kejutan Liga Champions

Aulanews.id – Inter Milan berhasil melanjutkan kemanangan di Series A usai mengalahkan Udinese dengan skor 2-0 pada Minggu (31/10/2021).

Berkat dua gol yang dicetak Joaquin Correa pada menit ke-60 dan ke-68 berhasil membawa Inter Milan memenangkan pertandingan.

Hasil ini membuat I Nerazzurri menang dua kali beruntun di Liga Italia dengan catatan clean sheet.

Inter kini telah meraup 24 poin di peringkat ketiga klasemen Serie A. I Nerazzurri pun dapat menjaga jarak dari Napoli dan AC Milan.

Adapun Napoli dan AC Milan secara berurutan menempati posisi pertama dan kedua dengan sama-sama mengoleksi 28 poin (10 laga).

Di sisi lain, Udinese berada peringkat ke-14 klasemen Liga Italia dengan torehan 11 poin.

Baca Juga:  Top Skor Sementara Serie A 2021/22

Meski berhasil mengalahkan Udinese, Simone Inzaghi menilai hasil ini tak didapat dengan mudah karena sang lawan menunjukkan penampilan impresif.

“Saya pikir ini bukan pertandingan mudah karena Udinese adalah tim yang sangat mengandalkan fisik dan terorganisir dengan baik sehingga menyulitkan semua lawan mereka,” kata Inzaghi dikutip dari laman resmi klub.

“Tidak banyak waktu untuk mempersiapkan pertandingan, tetapi kami pantas menang, dengan kesabaran dan bantuan semua pemain, mulai dari starter hingga mereka yang turun dari bangku cadangan.”

“Kami telah memenangkan dua pertandingan berturut-turut tanpa kebobolan dan kami harus terus bergerak ke arah seperti ini.” Simone Inzaghi kemudian memberikan pujian kepada Joaquin Correa yang tampil luar biasa.

Baca Juga:  Live Streaming BRI Liga 1 di Vidio: Arema FC vs Persebaya

“Saya mengenalnya dengan baik. Dia adalah pemain berkualitas dan aset penting bagi kami, seperti semua penyerang lainnya,” ujar Inzaghi

“Kami membutuhkan semua pemain, karena sekarang Anda dapat membuat lima perubahan, dan dengan begitu banyak pertandingan, pemain pengganti menjadi hampir lebih penting daripada starter.”

Penjualan pakaian bekas di jalur untuk menyumbang sepersepuluh pasar mode global tahun depan, karena krisis biaya hidup dan kekhawatiran akan keberlanjutan mendorong konsumen menuju pakaian “bekas pakai”. Penjualan global pakaian...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist