Update Korban Tewas Akibat Banjir Bandang Libya Meningkat Jadi 2.300 Orang

Banjir bandang Libya menewaskan 2.300 orang. (Foto: CNN Indonesia)
Banjir bandang Libya menewaskan 2.300 orang. (Foto: CNN Indonesia)

Aulanews.id, Libya – Jumlah korban jiwa akibat banjir bandang di Libya kian bertambah menjadi 2.300 orang. Badan Layanan Darurat mengonfirmasi jumlah korban tewas tersebut hanya di Derna. Di Kota Bayda, total korban yang tewas ada 46 orang.

Sementara itu, juru bicara kantor Perdana Menteri Libya menyatakan lebih dari 5.000 orang hilang dan 7.000 mengalami luka-luka, demikian dikutip dari AFP.

Pihak berwenang Libya juga mengatakan jumlah korban kemungkinan akan bertambah mengingat masih banyak orang yang hilang.

Bahkan Menteri Kesehatan interim Libya, Othman Abdul Jalil menduga jumlah korban tewas akan mencapai lebih dari 10.000 jiwa, demikian dikutip CBS News.

Menanggapi bencana ini, Dewan Presidensi di Libya mendeklarasikan tiga area di Provinsi Cyrenaica sebagai zona bencana karena banjir.

Mereka juga meminta uluran tangan komunitas internasional di tengah banjir itu.

Diberitakan sebelumnya, banjir melanda wilayah timur Libya usai hujan deras dan Badai Daniel menghantam daerah tersebut.

Banjir kian parah dan menjadi bencana mematikan usai dua bendungan di Derna hancur.

“Saya tak melebih-lebihkan ketika saya mengatakan bahwa 25% kota telah hilang. Banyak sekali bangunan yang runtuh,” kata Menteri Penerbangan Sipil dan anggota Komite Darurat Derna, Hichem Chkiouat, demikian dikutip CBS News.

Perdana Menteri interim Libya, Ossama Hamad, mengatakan sekian ribu orang hilang dan banyak yang diyakini hanyut usai dua bendungan di hulu sungai jebol.

Imbas kombinasi itu semua, banyak kota di Timur Libya terendam banjir. (Mg06)

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist