Aulanews.id – Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan bahwa, aksi unjuk rasa rencananya akan diikuti kurang lebih sekitar tiga ribu orang. Partai Buruh dan aliansi buruh akan melakukan aksi tersebut, di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Jalan Medan Merdeka Barat ditutup sementara selama aksi berlangsung Rabu (9/8/2023).
Komarudin menjelaskan ada sekitar tiga ribu orang yang datang dalam unjuk rasa itu. Karena itu dia mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari kawasan tersebut. Dia juga menambahkan bahwa “Personel yang disiapkan ada 1.100 untuk pengamanan,”ungkapnya.
Aksi tersebut menuntut antara lain : (1) Mendesak Pemerintah mencabut Undang-undang Cipta Kerja (2) Partai Buruh turut menuntut kenaikan upah sebesar 15 persen (3) Pencabutan presidential threshold 20 persen menjadi 0 persen (4) Revisi parliamentary threshold 4 persen yang dimaknai juga 4 persen dari total kursi DPR RI (5) Wujudkan jaminan sosial JS3H (6) Reforma agraria, kedaulatan pangan (7) RUU PPRT
“Satu cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja. Dua naikkan upah 2024 sebesar 15 persen. Tiga cabut presidential threshold 20 persen menjadi 0 persen. Empat revisi parliamentary threshold 4 persen yang dimaknai juga 4 persen dari total kursi DPR RI. Lima cabut UU Kesehatan. Enam wujudkan jaminan sosial JS3H, reforma agraria, kedaulatan pangan, dan RUU PPRT,” kata Said Iqbal.
Said menambahkan bahwa, aksi akan dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan titik kumpul massa aksi di monumen Tugu Tani Jakarta Pusat,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi penumpukan massa aksi dan para pengguna jalan, Komarudin menyebut, “Hari ini pengalihan hanya di (Jalan) Merdeka Barat. Jadi arus lalu lintas yang ke arah utara dan selatan dialihkan di Patung Kuda dan juga Harmoni,” katanya.