Unusa-NU Circle Gelar TOT Tadris Matematika

Sedangkan, Siti Andriani yang merupakan Master Trainer Gernas Tastaka menjelaskan, dalam TOT peserta atau guru dikenalkan pada beberapa pendekatan proses yang disesuaikan dengan pola pikir anak. “Kami akan kenalkan pendekatan kongkrit gambar abstrak yang dapat membantu para guru, karena matematika jika diajarkan dengan cara benar dan menyenangkan tidak lagi menjadi momok yang menakutkan,” terangnya.

Andri menjelaskan, mengajarkan matematika itu harus disesuaikan dengan pola pikir anak urutannya  melalui proses gambar, kongkrit, baru ke abstrak. Pada belajar bilangan juga harus sesuai dengan kepekaan dan keterampilan. “Jadi ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam cara mengajar matematika agar siswa bisa memahami dan senang. Ini semua akan diberikan dalam TOT yang akan berlangsung selama lima hari atau 36 jam tatap muka,” ucapnya.

Rektor Unusa Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M. Eng., menambahkan sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi, maka penguasaan matematika sangat diperlukan. “Sasarannya adalah siswa di sekolah dasar karena bagian dari pembentukan generasi emas, sehingga dengan menguasai matematika kita bisa bersaing dengan bangsa lainnya,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I Unusa Prof. Kacung Marijan PhD., berharap melalui TOT guru-guru matematika bisa mengajarkan matematika kepada siswa dengan cara asik dan menyenangkan. “Dipilihnya kelompok guru, harapannya bisa menularkan kepada guru matematika lainnya di kota asal para peserta,” ucapnya.

Desti Putri Lestari, perwakilan dari Paragon Corp, sebuah perusahaan kosmetik yang berpusat di Bandung, mengatakan, pihaknya mendukung pemberian CSR di bidang pendidikan karena menjadi salah satu pilar dari empat pilar SCR yang menjadi kebijakan perusahaan. Pilar lainnya antara lain, kesehatan dan lingkungan hidup. (***)

Penyerang Persebaya Flavio Silva terus melanjutkan keganasannya. Dalam laga melawan Persija sore tadi (22/11), pemain asal Portugal itu mencetak gol perdana Persebaya pada menit ke-67. Gol yang membuat Persebaya comeback...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist