Prof. Jazidie menuturkan, Prof Ma’at juga tercatat sebagai penemu obat STIMUNO yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun tubuh dan PSIDII bermanfaat untuk mempercepat peningkatan jumlah trombosit pada pasien Demam Berdarah Dengue. Sebagai seorang penemu ia tercatat sebagai pemilik pabrik obat TRADIMUN (Stimuno) dan Pemilik Industri Obat Tradisional TRADIMUN MITRA SEJAHTERA.
“Prof Ma’at dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Patologi Klinik pada Fakultas Kedokteran. Setelah memasuki usia pensiun kini ia memilih Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) tempat berlabuh dan mengabdikan ilmu yang telah digelutinya selama ini. Prof. Ma’af tercatat sebagai Guru Besar kedua di Unusa,” ungkapnya.
Jazidie melanjutkan, terkait dengan Prof. Amin, Ketika beliau memasuki usia pensiun, Prof Amin melabuhkan pilihan hatinya ke Unusa. “Hari ini ia dikukuhkan kembali menjadi Guru Besar Bidang Pendidikan Matematika pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebagai guru besar ke-3 di Unusa,” ungkapnya.
Jazidie mengungkapkan hal yang sama, memasuki usia pensiun, Prof Muslimin memilih bergabung di Unusa. “Ia kini dikukuhkan menjadi guru besar ke-4 Unusa atau guru besar ke-2 pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unusa,” pungkasnya. (****)
PPG Unusa Raih Akreditasi B
Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berhasil meraih akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Hal ini sesuai dengan keputusan BAN-PT No. 13676/SK/BAN-PT/Akred/PP/I/2022, menyatakan bahwa Pendidikan Profesi Guru Dalam Bidang Studi Guru Sekolah Dasar, Pada Program Profesi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya memenuhi syarat peringkat Akreditasi B.