“Setiap anak harus dilindungi dan lembaga kemanusiaan, seperti UNICEF, harus mampu memberikan bantuan dengan aman dan dapat diprediksi kepada anak-anak dan keluarga di Gaza yang sangat membutuhkan,” kata Russell.
“Yang terpenting, semua pihak harus tanpa syarat melindungi setiap anak dari bahaya dan memberi mereka perlindungan khusus yang menjadi hak mereka, sesuai dengan kewajiban berdasarkan hukum humaniter internasional.” Ujarnya.
UNICEF telah menyiapkan pasokan darurat tambahan untuk 250.000 orang di penyeberangan Rafah yang dapat dibawa ke Gaza dalam hitungan jam serta masih banyak lagi yang ada dalam perjalanan.
Pasokan kemanusiaan harus diperbolehkan menjangkau anak-anak dan keluarga yang membutuhkan dengan aman di mana pun mereka berada, sesuai dengan aturan perang.
Untuk menanggapi situasi yang mengerikan bagi anak-anak di Gaza di tengah kekerasan ini, UNICEF menyerukan:
– Semua akses penyeberangan ke Gaza dibuka untuk pergerakan pasokan kemanusiaan dan pekerja.
– Kasus-kasus medis yang mendesak di Gaza untuk diizinkan meninggalkan atau untuk dapat menerima layanan kesehatan penting.
– Akses yang aman dan berkelanjutan terhadap air, makanan, kesehatan, dan bahan bakar, yang diperlukan untuk memungkinkan layanan-layanan penting tersebut.
– Penghormatan dan perlindungan terhadap infrastruktur sipil seperti tempat penampungan, fasilitas kesehatan, listrik, air dan sanitasi.
– Perlindungan misi medis untuk mencegah berjangkitnya penyakit dan memberikan perawatan kepada yang sakit dan terluka.
Penulis: Cindy
Editor : Hendro