Ketegangan Verbal
Penembakan tersebut meningkatkan ketegangan verbal antara dua belah pihak antara AS dengan Uni Soviet. Seperti banyak insiden yang terjadi saat Perang Dingin, termasuk penahanan terduga mata-mata hingga penyitaan kapal yang juga meningkatkan ketegangan verbal.
Akan tetapi, besar peningkatan ketegangan yang ditimbulkan hanya sedikit. Pasalnya, kedua negara tersebut juga tengah memiliki masalah yang lebih besar untuk dihadapi.
AS sedang terlibat dalam Perang Vietnam. Sementara, Soviet pun berurusan dengan masalah perpecahan yang semakin melebar dengan Komunis China.
Adanya kematian pada konflik-konflik tersebut pun menjadi pengingat bahwa pada akhirnya, kecurigaan, ketegangan hingga retorika dalam Perang Dingin ini memiliki potensi untuk menimbulkan kematian lain yang sia-sia.
Sumber: kompas.com