Membongkar bangunan yang rusak akibat perang di Ukraina.
Dukungan sistem PBBWalikota memuji dukungan yang diterima dari Tim Negara PBB di Ukraina, dan menggambarkannya sebagai “kemitraan nyata”.
Turut memberikan pujian, Bapak Mostipaka dari perusahaan utilitas Buchaservice mengatakan hampir semua peralatannya hampir hancur akibat perang.
“Proyek bersama UNDP ini sebenarnya memberikan kehidupan kedua bagi perusahaan utilitas kami,” katanya.
Saat ini, “Buchaservice” terlibat dalam pemeliharaan gedung apartemen, permukaan jalan, trotoar, penerangan bahkan kuburan, serta pembuangan sampah di 12 pemukiman di wilayah tersebut.
“Kami memiliki operator yang dapat mengerjakan peralatan baru,” tambahnya, sambil mencatat bahwa beberapa perempuan telah bergabung dengan barisan mereka sementara beberapa laki-laki berangkat untuk bertugas dalam perang.
Membongkar bangunan yang rusak akibat perang di Ukraina.
Rencana pasca perangProyek UNDP juga menangani isu-isu jangka panjang, seperti daur ulang, mengingat sampah selalu menumpuk.
“Bahkan di masa damai selalu ada kebutuhan untuk mendaur ulang batu bata, beton, beton busa – selalu ada limbah konstruksi karena kota ini terus dibangun,” kata Walikota Fedoruk.
“Penting untuk membangun layanan agar semua orang tahu bahwa ada lokasi di mana Anda selalu dapat membawa sampah, dan di mana sampah akan selalu diterima, dipilih, disortir, diproses, dan dibuang dengan benar.”
Dia mengatakan bukan suatu kebetulan bahwa UNDP memilih Buchaservice “karena bahkan sebelum perang kami mencoba menangani limbah dengan benar” dan program daur ulang ini seperti “kehidupan kedua” bagi perusahaan tersebut.
