Di antara temuan lainnya, laporan tersebut mencatat bahwa angkatan bersenjata Rusia menekan warga sipil di wilayah yang diduduki untuk mendapatkan kewarganegaraan Rusia agar dapat menerima layanan medis dan mempertahankan hak milik mereka.
Laporan tersebut akan dipresentasikan kepada Dewan Hak Asasi Manusia yang berpusat di Jenewa pada tanggal 9 Juli.
Presiden Majelis PBB kunjungi UkrainaPada hari Rabu, Presiden Majelis Umum PBB menyelesaikan kunjungan resmi dua hari ke Kyiv, di mana ia bertemu dengan beberapa pemimpin resmi termasuk Presiden Volodymyr Zelenskyy.
Dalam pembahasannya, Presiden Majelis Dennis Francis menekankan bahwa agresi Rusia terhadap Ukraina melanggar Piagam PBB.
Ia menegaskan kembali komitmen Majelis Umum terhadap kedaulatan, kemerdekaan, persatuan dan integritas teritorial Ukraina dalam batas-batas yang diakui secara internasional.
Bapak Francis juga mencatat bahwa Organisasi telah bekerja sama erat dengan Pemerintah, otoritas setempat, dan mitra internasional untuk membangun kembali Ukraina dari kehancuran.
“Saya ingin berpikir bahwa malam yang paling gelap berada di belakang Ukraina, bukan di depannya,“katanya, sambil mengungkapkan harapan bahwa KTT Perdamaian di Ukraina baru-baru ini akan membawa kemajuan lebih lanjut dalam waktu dekat.