“Kepahlawanan dan legacy Raden Mas Said dapat dijadikan sebagai penciri arah pengembangan universitas. Para pemimpin UIN Surakarta harus menetapkan idealita yang terarah, mau dibawa ke mana UIN Raden Mas Said ini agar dapat berkontribusi optimal kepada bangsa,” terang Mudhofir.
Ditambahkan Mudhofir, dari inspirasi perjuangan Raden Mas Said itu pula diharapkan dapat menjadikan transformasi kampus yang sebelumnya bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta tersebut, sebagai momentum untuk semakin menguatkan dedikasi kepada negara dan bangsa dengan integritas dan profesionalitas.
“Apalagi setelah transformasi menjadi UIN ini, mempersyaratkan integrasi sistem manajemen dengan menguatkan misi implementasi kelimuan keislaman berbasis moderasi Islam,” kata dia.
Dekan Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof Dr H Toto Suharto menjelaskan lebih lanjut terkait nilai-nilai perjuangan yang diambil dari sosok Raden Mas Said.
“Raden Mas Said dikenal dengan Tri Dharma perjuangannya: Mulat Sarira Hangrasa Wani, Rumangsa Melu Handarbeni, dan Wajib Melu Hangkrukebi,” ujarnya.
Dijelaskan makna dari Tri Dharma tersebut, Mulat Sarira Hangrasa Wani artinya memahami diri sendiri dengan cara introspeksi diri agar mampu mengatasi hambatan yang menghalangi perbaikan diri. Kemudian, Rumangsa Melu Handarbeni memiliki makna ikut merasa memiliki, dan terakhir Wajib Melu Hangkrukebi yang berarti semua pihak wajib ikut berjuang dalam menjaga dan mempertahankan wilayah apabila diserang musuh.
Berdiri Sejak 1997
Sebelum naik status dan berganti nama menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta, berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2021 tanggal 11 Mei 2021, UIN Surakarta dikenal dengan nama IAIN Surakarta.
Dalam sejarahnya, sebelum resmi didirikan pada 30 Juni 1997 atau bertepatan dengan 25 Safar 1418 H. Tanggal ini yang kemudian dijadikan sebagai hari jadi UIN Raden Mas Said. Kampus ini awalnya menjadi proyeksi dari kampus IAIN Walisongo di Surakarta, yang dimulai sejak tahun 1992, dengan membuka dua fakultas yakni Fakultas Syariah dan Ushuludin.