Aulanews.id, Salatiga – Di tengah persawahan yang terbentang sejauh mata memandang, diselimuti sejuknya udara pegunungan di Km 2 Lingkar Salatiga, Pulutan, Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, berdiri bangunan megah. Nuansa alam sangat memanjakan mata setiap orang, kita melihat di sekitar alam yang masih sangat kental dengan suasana Gunung Merbabu yang begitu tinggi dan mantap. Pandangan ini menambah eksotisme Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga.
Memang tidak ada yang bisa menyangkalnya setelah melihat keindahan alam yang terhampar di sekitar kampus UIN Salatiga. Pemandangan alam seakan menghipnotis, menyisakan kenangan tak terlupakan. Tidak berlebihan jika dikatakan kampus hijau UIN Salatiga berhasil menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi mahasiswanya.
Kota Salatiga sendiri merupakan kota kecil di Jawa Tengah yang masih mempertahankan karakter alamnya. Nuansa pedesaan dengan udara segar dan pepohonan rindang selalu mudah ditemukan di kota kecil ini. Kehadiran UIN Salatiga juga menjadi simbol penting bahwa peradaban di Salatiga terus menjadi lebih baik, karena indikator utama majunya peradaban di suatu daerah adalah terselenggaranya pendidikan.
Meski tidak sebesar kampus lain, UIN Salatiga bisa membuktikan kualitasnya bersaing dengan kampus besar lainnya dalam berbagai aspek. Hal ini menjadi nilai tersendiri bagi UIN Salatiga untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik di bawah Tridharma Perguruan Tinggi.
Dinamika Berdirinya UIN Salatiga
Berdirinya UIN Salatiga tidak lepas dari peran serta masyarakat Islam di Salatiga yang bercita-cita mendirikan sebuah lembaga perguruan tinggi Islam, dengan didukung berbagai pihak, khususnya para ulama dan pengurus Nahdlatul Ulama Jawa Tengah. Maka berdirilah Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Nahdlatul Ulama di Salatiga.