Dampak warna merah sedemikian besar sehingga warna ini sering digunakan sebagai warna aksen pada tekstil atau furniture karena warna merah mungkin terlihat terlalu mencolok di ruangan yang lebih kecil jika seluruh dindingnya dicat full dengan warna merah.
Kuning
Warna kuning sering dikaitkan dengan perasaan bahagia dan optimis, ini seperti pengganti sinar matahari di ruangan yang tidak mendapat banyak cahaya alami. Anda mungkin mendapatkan semangat ekstra di tiap langkah Anda dalam ruangan.
Namun, warna kuning yang terlalu terang dapat memicu perasaan gelisah, dan warna kuning yang terlalu kusam dapat membuat Anda merasa iri atau sakit hati.
Biru
Dalam sebuah studi psikologi warna desain interior, mahasiswa diminta menilai preferensi warna mereka di antara enam bangunan yang semuanya sama kecuali rona interiornya. Biru adalah pilihan warna teratas, dan juga dianggap yang terbaik untuk belajar. Satu-satunya warna primer yang dianggap sebagai warna yang bagus untuk dipilih.
Biru mengingatkan pada alam dan dianggap meningkatkan kecerdasan, ketenangan, dan kesetiaan. Ini dapat membuat Anda merasa tenang dan tenteram, yang ideal saat menciptakan lingkungan rumah yang damai.
Hijau
Seperti biru, hijau mengingatkan pada suasana alam dan populer dalam desain rumah. Warna ini terasa meremajakan, memberikan rasa kesegaran, pertumbuhan, dan vitalitas. Banyak orang menyukai warna hijau karena membantu mereka merasa aman dan tenteram.
Ungu
Dengan sentuhan yang tepat, ungu dapat memicu gairah dan intensitas. Ini meninggikan ruangan terlihat kaya dan dramatis. Seperti hijau, ungu merupakan perpaduan warna sejuk dan hangat yang dapat dimainkan ke atas atau ke bawah tergantung pada warna yang Anda pilih. Ungu juga dapat membuat ruangan terasa hidup, sehingga membuat Anda merasa ceria dan ceria.