Ubah Ruangan Sesuai Perasaan dengan Mengenal Psikologi Warna dalam Desain Interior

Aulanews.id – Desain interior menentukan suasana sebuah ruangan, dan salah satu komponen integral yang membantu mengatur suasana adalah warna. Hal ini disebut psikologi warna ruangan.

 

Dalam desain interior, psikologi warna adalah aliran pemikiran yang berfokus pada warna sebagai sarana untuk menciptakan suasana dan mood tertentu.

 

Warna dipilih dengan cermat untuk membangkitkan respons emosional dan mengatur suasana hati tertentu pada orang. Ini merupakan penelitian mengenai teori warna guna menetapkan emosi tertentu pada setiap rona dan juga mempertimbangkan berbagai faktor seperti rona, saturasi, dan nada.

 

Psikologi warna telah dipelajari selama ratusan tahun, warna adalah manifestasi bagaimana otak dan penglihatan kita merasakan panjang gelombang cahaya yang berbeda. Spektrum ini berkisar dari panjang gelombang yang lebih pendek (warna biru atau ungu) hingga panjang gelombang yang lebih panjang (merah).

 

Dengan kata lain, itulah yang umumnya dikenal sebagai warna pelangi. Ilmu warna mengalami kemajuan pesat berkat eksperimen Isaac Newton pada abad ke-17, yang menghasilkan roda warna pertama, dan kemudian oleh Johann Wolfgang von Goethe yang menerbitkan “Teori Warna” yang inovatif pada tahun 1810 itu merupakan karya pertamanya dalam mengkaji secara mendalam efek psikologis warna dan dampaknya terhadap emosi manusia.

 

Dilansir dari stoneside.com, berikut adalah makna dari warna – warna desain interior dalam suatu ruangan.

 

Merah

Warna yang berapi-api dan hangat cocok untuk mereka yang menyukai skema desain yang berani. Merah dapat melambangkan kekuatan, sensualitas, dan semangat. Warna merah merupakan warna yang dapat meningkatkan energi sehingga Anda merasa terstimulasi dan bersemangat.

 

Dampak warna merah sedemikian besar sehingga warna ini sering digunakan sebagai warna aksen pada tekstil atau furniture karena warna merah mungkin terlihat terlalu mencolok di ruangan yang lebih kecil jika seluruh dindingnya dicat full dengan warna merah.

 

Kuning

Warna kuning sering dikaitkan dengan perasaan bahagia dan optimis, ini seperti pengganti sinar matahari di ruangan yang tidak mendapat banyak cahaya alami. Anda mungkin mendapatkan semangat ekstra di tiap langkah Anda dalam ruangan.

 

Namun, warna kuning yang terlalu terang dapat memicu perasaan gelisah, dan warna kuning yang terlalu kusam dapat membuat Anda merasa iri atau sakit hati.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist