“Pada bulan Juli 202, KPI telah berhasil mencapai kinerja operasional yang melewati target RKAP, termasuk produksi produk BBM dan Petrokimia bernilai tinggi, optimasi kilang, serta efisiensi biaya kilang,” ujarnya.
Performa KPI dalam menjalani transisi sudah dipersiapkan sebaik-baiknya sejak tahun 2020 melalui inisiatif strategis yang menyasar lima fokus utama. Inisiatif strategis tersebut antara lain optimasi Crude dan produk bernilai tinggi termasuk Pertalite, Dexlite dan MFO Low Sulfure.
Pada aspek efisiensi energi, Kilang Pertamina Internasional tengah merintis program PLN-isasi kilang, penggunaan gas eksternal dan energi alternatif pada unit-unit kilang yang dikelola. Pada aspek manajemen inventory, KPI memiliki fokus menjaga stok minimal minyak mentah di masing-masing unit kilang. Selain itu, untuk meningkatkan keandalan kilang, KPI telah merintis teknologi digitalisasi kilang termasuk dalam pengembangan sistem predictive maintenance, dilansir kontan.co.id.