Aulanews.id – Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Jawa 2023 yang digelar pada 29 September – 1 Oktober 2023 di Grand Atrium Pakuwon Mall, Surabaya mencatatkan capaian membanggakan. Acara ini mencatatkan transaksi UMKhingga Rp 3 miliar.
Penutupan FESyar Jawa 2023, Ahad (1/10/2023), dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintahan daerah tingkat Provinsi dan Kota, pimpinan BI se-Jawa, OJK, Bea Cukai, Perbankan, MUI, IWABA, dan para finalis lomba. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan Road to Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-10 yang akan digelar di Jakarta pada 25–29 Oktober mendatang.
Sebagai laporan pelaksanaan kegiatan Fesyar Jawa 2023, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Rizki Ernadi Wimanda, menyampaikan bahwa selama 3 hari penyelenggaraan acara, jumlah pengunjung mencapai 163.940 orang. Jumlah ini mencakup kunjungan yang hadir secara langsung, termasuk jamaah Tabligh Akbar, maupun yang hadir secara online melalui tautan www.fesyarjawa.com, instagram, dan YouTube.
Transaksi penjualan produk UMKM yang melibatkan 200 UMKM secara online dan 150 UMKM secara offline selama 3 hari pelaksanaan acara itu mencapai Rp944,66 Juta. Dengan pencapaian tersebut, total keseluruhan transaksi penjualan UMKM sejak dimulainya Road to FESyar di seluruh wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia se-Jawa pada Maret 2023 mencapai Rp 3,03 Miliar.
Tak hanya itu, kata Rizki, sebanyak 51 sesi Business Matching (BM) telah dilakukan, baik secara offline maupun online mulai 29 September-1 Oktober 2023. BM tersebut melibatkan lembaga pembiayaan (8 perbankan syariah, 15 lembaga ZISWAF, dan 1 fintech syariah), e commerce, dan potential buyer (dalam dan luar negeri).
Rizki berharap pelaksanaan FESyar Jawa dapat terus mengakselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat regional sehingga mampu menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi nasional.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa timur, Emil Elistianto Dardak mengatakan bahwa FESyar Jawa telah memainkan peran penting untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang prinsip-prinsip ekonomi syariah yang berkeadilan dan berkelanjutan. FESyar Jawa juga telah memberi kesempatan untuk membangun jejaring, berkolaborasi, dan merancang langkah-langkah strategis yang akan membawa ekonomi syariah Jawa Timur ke tingkat yang lebih maju lagi. Ekonomi syariah Jawa Timur selama beberapa tahun terakhir terus mengalami kemajuan yang meliputi bisnis halal, investasi yang berkelanjutan, pendidikan syariah, serta industri-industri yang berbasis halal.(adv)