Aulanews.id – Jakarta, 10 Oktober 2024, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT PLN (Persero) berhasil mencuri perhatian dalam International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) on October dengan mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp1,08 miliar. Kesuksesan ini tidak lepas dari kehadiran booth UMKM binaan PLN yang menarik banyak pengunjung dengan konsep sustainability dan pemberdayaan kaum rentan.
Berbagai produk daur ulang (recycle) yang dipasarkan UMKM binaan PLN laku keras dengan nilai penjualan meningkat hingga empat kali lipat dibandingkan gelaran INACRAFT sebelumnya yang mencapai Rp250 juta.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, partisipasi PLN dalam Inacraft on October sejalan dengan komitmen perseroan untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia dengan semangat keberlanjutan. Melalui event ini, PLN ingin memberikan ruang bagi para pelaku usaha terutama enterpreneur muda dalam mempromosikan produk-produk inovatif agar dapat memperluas jangkauannya ke mancanegara.
“Ini menjadi kesempatan bagi UMKM binaan kami untuk menunjukkan produk unggulannya dengan bahan baku yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Konsumen saat ini, semakin memprioritaskan keberlanjutan dalam keputusan pembelian mereka,” kata Darmawan.
Paste Lab, salah satu binaan dari Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Gunung Kidul dengan produk recycle plastik mencatatkan penjualan sangat baik di Inacraft 2024.
Founder Paste Lab, Azis Afgani menjelaskan bahwa Paste Lab berhasil memperoleh penjualan yang tinggi pada Inacraft on October. Paste Lab berhasil melakukan dua _deal project dengan menjadikan produk Paste Lab untuk interior sebuah cafe dan working space di Jakarta.