Aulanews.id – Rakyat Indonesia sebentar lagi akan merayakan hari kemerdekaan yakni pada tanggal 17 Agustus 2023 mendatang. Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia tidak hanya dilakukan dengan upacara bendera dan lomba – lomba tradisional, tetapi juga dengan berbagai tradisi unik yang berbeda-beda di setiap daerah.
Sejumlah kegiatan diadakan di setiap daerah untuk merayakan hari kemerdekaan yang bersejarah ini Tradisi-tradisi ini menunjukkan kekayaan dan keragaman budaya Indonesia, serta semangat patriotisme dan nasionalisme yang tinggi.
Berikut adalah beberapa contoh tradisi unik perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di berbagai daerah:
Peresean, Lombok
Lombok selalu mengadakan kompetisi peresean yang menghadirkan pepadu (gladiator) ternama untuk beradu ketanggan. Hal ini dilakukan dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Indonesia. Peresean merupakan seni pertunjukan tradisional masyarakat Sasak Lombok, Nusa Tenggara barat. Tradisi ini mempertemukan pada pepadu dari berbagai pelosok lombok untuk bertarung dengan bersenjatakan tongkat rotan dan perisai yang terbuat dari kulit kerbau atau sapi. Peresean memiliki nilai moral untuk menguji nilai persaudaraan dan kesatria seorang pria.
Reli perahu layar, Batam
Karena lokasinya yang berdekatan dengan sungai, Batam mengadakan lomba perahu layar setiap tanggal 17 agustus. Peserta terdiri dari beberapa kelompok yang terdiri dari 3,5 atau 12 orang. Kamu akan menemukan pemandangan yang menakjubkan dari sungai Batam yang penuh dengan warna-warni layar dari perahu-perahu peserta.
Pawai Jampana, Bandung
Pawai Jampana merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat bandung sebagai simbol rasa syukur atas hasil panen yang diperoleh sekaligus untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Pada pawai ini, akan ada puluhan tandu besar yang berisi kerajinan tangan, berbagai makanan, dan hasil bumi. Tandu akan dipikul oleh 4 orang. Hasil bumi yang ada di tandu akan diperebutkan oleh peserta pawai dan warga yang menonton, begitu juga dengan makanan yang ada di tandu untuk dimakan bersama-sama.
Telok Abang, Palembang
Telok abang adalah rebus yang dicat berwarna merah. Telok berarti telur dan abang berarti merah dalam bahasa Palembang. Saat 17 Agustus tiba, banyak pedagang kaki lima yang menjual telok abang untuk menarik perhatian pengunjung dan warga lokal. Kebanyakan dari mereka memasukkan telur ke dalam gabus berbentuk mainan yang berupa miniatur kapal, pesawat, dan mobil-mobilan.
