Ia menyinggung bahwa politik identitas sebenarnya sudah ada secara natural di Indonesia yang terdapat berbagai keragaman di dalamnya. Hanya saja keinginan politik dari pihak tertentu dikhawatirkan akan mencederai kualitas pemilu di Indonesia.
“Ketika ada keinginan-keinginan politik, memanfaatkan politik identitas ini juga dikhawatirkan akan mencederai. Ini semua muaranya adalah karena adanya kecenderungan menjadikan pemilu ini, hanya untuk mencari kepentingan atau keuntungan pribadi atau kelompoknya,” jelas Izzul.(Vin)