Dia menarasikan, bahwa dirinya ingin memecahkan misteri propaganda dan kebohongan Zionis selama ini.
Rick mengatakan “Jadi kami menunjukkan ini kepada anda karena saya mencoba memecahkan propaganda, kekacauan, kebohongan yang Zionis tanamkan pada jutaan umat Kristen di Amerika dan memberitahu mereka bahwa “Tidak Pernah Ada tempat yang Namanya Palestina” tapi saya punya peta Rick, Ini buktinya.
Rick menggarisbawahi “Jadi dengan pemahaman itu, Tahukah anda siapa yang tinggal di Palestina? Orang Palestina? Ya, orang Palestina. Saya paham, “ungkapnya.
Orang-orang Palestina tersebut terdiri dari Yahudi, Kriten dan Muslim.
“Orang Palestina. Dan orang Palestina terdiri dari Yahudi, Kristen dan Muslim. Betul. Bukan penganut paham tertentu. Mereka adalah warga sebuah Negara Palestina. Mereka semua orang Palestina. Ya. Yesus orang Palestina,” tegasnya.
Rick dengan gamblang berani memastikan bahwa Israel bukan negara politik akan tetapi bermakna hamba Tuhan.
“Perhatikan ini. Jadi, Israel bukan berarti Negara politik. Israel selalu diartikan “Hamba Tuhan”. Ya. Disebut dengan Ekklesia “Hamba Tuhan”. Itulah arti Israel, bukan Negara politik,” ungkapnya.
Malapetaka Itu Dimulai Dari Sini
Rick memulai cerita malapetaka di Palestina dengan menampilkan cuplikan kekerasan pada minggu-minggu terakhir.
Rick melanjutkan “Dengan pemahaman itu, kami ingin menunjukkan kepada anda beberapa cuplikan kekerasan yang terjadi di Palestina minggu ini. Karena ini pernah terjadi pada tahun 1917 setelah revolusi Bolshevik Yahudi di Rusia. Dimana kaum Bolshevik Yahudi masuk dan membantai keluarga Romanov dalam ritual Satanik, ” ujarnya.