Kedua, arung jeram di Aceh Tenggara, tepatnya di Gurah. Para penggiat olahraga alam bebas dapat mengarungi arus deras aliran sungai Alas dengan dipandu oleh pemandu di Gurah.
Ketiga, kawasan penelitian di Gurah. Para penggiat studi penelitihan akanmenjumpai langsung keanekaragaman flora dan fauna. Seperti Orang Utan hingga tumbuhan endemik yang tersebar di kawasan tersebut.
Keempat, Danau Lut Bangko di pesisir barat sumatra, tepatnya wilayah Bakongan di Aceh Selatan. Para pengunjung akan disuguhi kawasan hutan hujan yang masih liar.
Para pengunjung akan diajak menyusuri rawa, dan sungai dengan latar hutan hujan yang masih alami.
Kelima, Suak Belimbing adalah kawasan penelitian. Keunikan dari wilayah ini adalah menjadi lokasi faforit bagi perkembangbiakan orang utan.
Sehingga daerah ini manjadi tempat populasi orang utan dengan tingkat kepadatan tertinggi di TN Gunung Leuser. Selain Itu pengunjung juga dapat melihat burung dan satwa lainnya.
Keenam, Rantau Sialang di wilayah pesisir barat Aceh. Para pengunjung akan menjumpai area konservasi Penyu Belimbing tepat ditepi Samudra Hindia.
Penyu Belimbing merupakan satu spesies raksasa selain buaya yang masih tersisa di Dunia. Disini juga dikembangkan tempat penangkaran tukik, atau anak penyu belimbing yang ditetaskan, dan dilepasliarkan ketika sudah waktunya.
Tujuh, Tangkahan, dialiran Batang Serangan di Provinsi Sumatra Utara. Tangkahan kaya akan ekowisatanya, wisatawan dapat menikmati satwa primadona sumatra yaitu Gajah Sumatra. Wisatawan bisa turut memandikan gajah-gajah Sumatra
Delapan, Bukit Lawang. Kawasan TN G. Leuser untuk melihat dari aktivitas orang utan liar.
Sumber : Taman Nasional Gunung Leuser